Senin 17 Nov 2014 18:31 WIB

Burkina Faso Segera Tunjuk Pemimpin Sementara

Pemimpin transisi Burkina Faso, Kolonel Isaac Zida.
Foto: Reuters
Pemimpin transisi Burkina Faso, Kolonel Isaac Zida.

REPUBLIKA.CO.ID, OUAGADOUGOU -- Proses pemilihan presiden sementara Burkina Faso diundur hingga Senin menjelang tenggat waktu dari yang sudah ditentukan oleh Uni Afrika.

Nama keempat kandidat yang terdiri dari jurnalis hingga mantan diplomat ternama ini mulai mengemuka usai perundingan alot antara kelompok tentara, partai politik dan masyarakat sipil di negara Afrika Barat.

Saat ini, Burkina Faso sedang mencari pemimpin untuk memantau peralihan kekuasaan dari militer ke sipil setelah warga menggulingkan Presiden Blaise Compaore lewat sejumlah aksi protes.

"Nama presiden baru Burkina Faso akan diumumkan paling lambat tengah malam," kata juru bicara tentara pada Minggu (16/11).

Namun, hingga batas waktu yang ditentukan masih belum ada pengumuman dan belakangan diketahui bahwa proses wawancara para kandidat baru dimulai menjelang tengah malam.

Pejabat Angkatan Darat Burkina Faso mengatakan pada AFP bahwa pengumuman kandidat presiden akan berlangsung "paling lambat Senin".

Awalnya Paul Ouedraogo, uskup agung Katolik dari keuskupan Bobo-Dioulasso selatan, diperkirakan menjadi calon terkuat meskipun dia enggan dinominasikan. Namun, gereja lalu mengumumkan bahwa "secara kategori" dia bukanlah salah satu kandidat.

Akhirnya pilihan berada di antara beberapa nama, mulai dari jurnalis Cherif Sy, pendiri media mingguan yang selalu mengkritisi Compaore, mantan presenter televisi dan jurnalis Newton Ahmed Barry, mantan diplomat terkemuka Michel Kafando dan sosiolog serta mantan menteri Josephine Ouedraogo.

Pihak otoritas negara berpopulasi 17 juta jiwa itu masih berupaya memilih pemimpin sementara mereka untuk periode transisi selama setahun hingga pemilihan umum pada November 2015.

Letnan Kolonel Issac Zida, pemimpin pemerintah sementara yang dipilih militer, telah memberi kesempatan kepada berbagai pihak hingga Minggu siang untuk memasukkan nama-nama kepada panel berisi 23 pemilih, mayoritas berasal dari sipil, yang akan menentukan siapa pemimpin sementara Burkina Faso pekan ini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement