REPUBLIKA.CO.ID, LA PORTE -- Para pejabat DuPont mengatakan penyebab kebocoran bahan kimia dari plant DuPont di La Porte Houston masih belum diketahui, Senin (17/11). Kebocoran yang menewaskan empat pekerja dan melukai lima orang ini masih dalam tahap penyelidikan.
Juru bicara perusahaan, Aaron Woods mengatakan DuPont masih mencaritahu penyebab bocornya methyl mercaptan di plant La Porte. Bahan kimia ini digunakan untuk membuat produk pembasmi serangga (insektisida) dan pembasmi jamur (fungisida).
Woods mengatakan kebocoran terjadi sekitar pukul 4.00 pagi waktu setempat, Sabtu. Pekerja yang terluka telah keluar dari rumah sakit. Perusahaan bekerjasama dengan masyarakat lokal, pemerintah dan otoritas federal untuk melakukan investigasi.
DuPont juga melibatkan tim dari Badan Keamanan Kimia AS (CSB), lembaga federal independen yang menginvestigasi kecelakaan di industri kimia. Mereka telah tiba di Houston pada Ahad untuk memulai penyelidikan.
Tim akan bekerja penuh mulai Senin. Direktur CSB regional barat, Don Holmstrom akan memimpin investigasi dengan supervisor Johnnie Banks. Koordinator pengelolaan darurat La Porte Jeff Suggs mengatakan bahan kimia yang bocor tidak beracun bagi warga yang tinggal di sekitar plant.
Methyl mercaptan juga biasanya digunakan untuk memberi bau pada gas alam yang alaminya tidak berbau. Ini dilakukan untuk tujuan keselamatan. Suggs mengatakan baunya mirip seperti telur busuk.
Ikuti Whatsapp Channel Republika