Senin 17 Nov 2014 19:57 WIB

Tolak Nikahkan Anaknya dengan Anggota ISIS, Keluarga Irak Dieksekusi

Rep: Gita Amanda/ Red: Indah Wulandari
Prajurit ISIS mengibarkan panji kebesarannya.
Foto: Reuters
Prajurit ISIS mengibarkan panji kebesarannya.

REPUBLIKA.CO.ID,BAGHDAD--Lima anggota keluarga Irak yang menolak untuk menikahkan anak perempuan mereka, dengan anggota kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dieksekusi oleh kelompok militan tersebut.

Dilansir dari Alarabiya, keluarga tersebut menolak untuk menikahkan gadis itu dengan Jamal Saddam, yang dikenal sebagai Abu Abdallah.

Situs Kementerian Hak Asasi Manusia Irak menyatakan peristiwa tersebut sebagai sebuah kejahatan mengerikan, Ahad (16/11).

Militan ISIS, terang pihak kementerian, mengeksekusi lima anggota keluarga termasuk ibu, ayah, dan tiga anaknya. Mereka juga menculik seorang gadis berusia 14 tahun dan dibawa  ke sebuah tempat yang dirahasiakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement