Senin 17 Nov 2014 22:52 WIB

Orang Tua Kassig Terpukul atas Eksekusi Putranya oleh ISIS

Peter Edward Kassig
Foto: Reuters
Peter Edward Kassig

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Orang tua petugas kemanusiaan Amerika Serikat Peter Kassig mengatakan mereka merasa "terpukul" atas kematian puteranya, setelah pemenggalan kepala yang dialami Peter oleh militan Negara Islam (IS/ISIS) diperlihatkan dalam sebuah video pada Minggu.

"Kami merasa terpukul ketika mengetahui bahwa putera kami, Abdul-Rahman Peter Kassig, telah kehilangan nyawa setelah kecintaannya kepada rakyat Suriah dan keinginannya untuk mengurangi penderitaan mereka," kata Ed dan Paula Kassig dalam pernyataan yang disampaikan di Twitter.

Sebuah video yang dikeluarkan militan IS memperlihatkan pemenggalan kepala Kassig, yang mengubah namanya menjadi Abdul-Rahman setelah memeluk agama Islam, serta 18 pria yang digambarkan sebagai personel militer Suriah.

Kematian Kassig itu dipastikan oleh Presiden Barack Obama.

Peter Kassig (26 tahun) diculik tahun lalu dan diancam dalam video 3 Oktober yang memperlihatkan pemenggalan kepala terhadap petugas kemanusiaan asal Inggris, Alan Henning.

"Kami tahu ia menemukan kedamaian di antara rakyat Suriah dan ia merasa ikut terluka ketika mereka terluka," demikian tulis orang tuanya.

Kassig membentuk kelompok penyedia bantuan dan melalui kelompok itu ia melatih 150 warga sipil agar dapat memberikan bantuan medis kepada rakyat Suriah.

Kelompoknya juga memberikan bantuan dalam bentuk makanan, keperluan memasak, pakaian serta obat-obatan bagi pihak-pihak yang memerlukan.

"Kami sangat bangga terhadap putera kami yang menyumbangkan hidupnya bagi kemanusiaan," tulis keluarga Kassig dengan menggunakan akun Twitter @kassigfamily.

Mereka juga mengatakan merasa "terpukul" atas apa yang dialami keluarga-keluarga para warga Barat lainnya yang dipenggal kepalanya oleh IS.

Warga-warga Barat yang naas itu adalah jurnalis Amerika James Foley dan Steven Sotloff serta petugas kemanusiaan David Haines dan Henning.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement