REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Seorang warga Palestina dilaporkan tewas dalam keadaan digantung oleh pemukim Yahudi di Timur al-Quds, Yerusalem. Kejadian ini seakan menambah catatan kebrutalan yang dilakukan warga Yahudi atas warga Palestina.Seperti diberitakan al Bawaba, Senin (17/11).
Pria yang diketahui bernama Hassan Yousef Rammouni (32) merupakan sopir bus yang hendak pulang setelah bekerja pada Ahad (16/11) kemarin. Naas bagi Rammouni, belum sempat bertemu keluarganya dirumah, dia harus menghembuskan nafasnya setelah diculik untuk kemudian digantung di busnya di wilayah ras al-Amud.
Menurut keterangan, terdapat sejumlah tanda yang menunjukan telah terjadi aksi pencekikan di leher dan juga luka bekas kekerasan pada bagian tubuh lainnya. Tindakan keji pemukim Yahudi ini menambah luka warga Palestina setelah pada beberapa waktu lalu pasukan Israel menembak mati seorang pemuda Palestina di utara wilayah Yerusalem.
Pasukan Israel mengklaim Khair al-Din Hamdan ditembak dalam serangan, tapi rekaman video yang dirilis setelah insiden itu menunjukkan seorang tentara Israel keluar dari mobilnya dan menembak langsung.
Protes warga Palestina yang menginginkan keadilan serta menuntut sang pembunuh diadili disikapi secara keras oleh tentara Israel yang berujung bentrok.
Setelah kerusuhan tersebut, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan kepada aparat Israek untuk melakukan tindakan yang lebih keras terhadap para demonstran. Warga Palestina sendiri telah bersumpah untuk tetap melanjutkan aksi demonstrasinya hingga pembunuh yang menembak mati Hamdan dapat diadili di pengadilan.