REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia pada Senin (17/11) menegaskan negara itu telah mengusir sejumlah diplomat Jerman dan Polandia dalam apa yang dikatakan Moskow sebagai "tindakan tanggapan".
"Pemerintah Polandia melakukan tindakan tak bersahabat dan tanpa dasar. Oleh karena itu, Rusia telah melakukan tindakan tanggapan yang sesuai," kata Kementerian Luar Negeri Rusia di dalam satu pernyataan, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi. Ditambahkannya, diplomat Polandia tersebut sudah meninggalkan Rusia.
Baik Moskow maupun Warsawa tak mengungkapkan jumlah diplomat yang diusir, meskipun media setempat menyatakan tiga atase militer Polandia dan seorang pegawai bagian politik telah terpengaruh oleh keputusan tersebut.
Pada Jumat (14/11), Moskow memberi para diplomat itu waktu 48 jam untuk meninggalkan negeri tersebut.
Pada awal tahun ini, Warsawa membatalkan sejumlah acara kebudayaan bersama dengan Moskow, yang dijadwalkan digelar pada 2015, dan pada Oktober mencabut akreditasi buat seorang wartawan Rusia yang bekerja di Warsawa.
Pada Sabtu (15/11), Rusia juga mengusir seorang perempuan diplomat Jerman sebagai reaksi pembalasan atas "tindakan tak bersahabat" yang tidak dijelaskan oleh Pemerintah Jerman terhadap seorang pejabat Rusia yang tak disebutkan jatidirinya di Bonn.
Semenrata itu, Moskow menyatakan pendeportasian tersebut tak memiliki kaitan dengan laporan media mengenai kunjungan mendatang oleh Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier.
Hubungan antara Rusia dan negara utama Eropa telah tegang sehubungan dengan krisis yang belum diselesaikan di Ukraina. Moskow berulangkali membantah bahwa Rusia telah memainkan peran yang merusak kestabilan dalam konflik itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika