REPUBLIKA.CO.ID,AL QUDS—Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berencana membalas kematian lima pemukim liar Yahudi yang dikabarkan dibunuh oleh pejuang Palestina.
Netanyahu juga akan segera mengadakan sidang evaluasi situasi terkini dengan para petinggi jajaran keamanan di kantornya.
“Penyerangan ini adalah hasil dari hasutan yang dilakukan Presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas dan Gerakan Hamas di tengah-tengah kebisuan masyarakat internasional,” kata dia dilansir dari Mirajnews, Selasa (18/11).
Sementara itu, Wali Kota Al Quds Nir Barakat menyerukan kepada pemerintah dan badan keamanannya untuk untuk menyediakan segala sumber daya yang diperlukan guna menjamin keamanan di kota.
Dalam pernyataan resminya Barakat mengatakan bahwa tidak akan mengizinkan sekelompok orang mendapatkan keuntungan atau keberhasilan apapun.
Barakat juga berjanji akan melakukan tugasnya sebaik mungkin untuk mengembalikan ketenteraman di seluruh wilayah Al Quds.