REPUBLIKA.CO.ID, Ramallah -- Wakil Menteri Urusan Tahanan Palestina Ziad Abu Ein mengecam aksi kejahatan zionis Israel yang mengambil 1.800 kilometer tanah Palestina di wilayah selatan Al Khalil Tepi Barat.
Ziad menyebut Israel harus membayar aksi kejahatah perampasan tanah tersebut.
"Sudah tiba waktunya Israel membayar semua kejahatannya, termasuk pendudukan tanah dan pencurian sumber daya di tanah yang disucikan tiga agama ini," kata Ziad, Rabu (19/11).
Ziad mengutuk perampasan tersebut yang dilakukan secara sepihak oleh Israel dengan alasan kepentingan militer. Untuk itu, Ziad menyebut negaranya akan melakukan upaya pembebasan tanah tersebur dari Israel. Tindakan yang akan diambil adalah dengan memaksa pihak Israel untuk membayar apa-apa saja yang telah dicuri.
"Pemerintah Palestina tidak akan menerima pelanggaran semacam itu. Kami akan membebaskan tanah Palestina dari cengkraman Israel," ucap Ziad.