Rabu 19 Nov 2014 09:38 WIB

Roket Hantam Sebuah Rumah di Sinai, 10 Tewas

Bendera Mesir
Bendera Mesir

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Sepuluh orang termasuk perempuan dan anak-anak tewas di Semenanjung Sinai Mesir yang bergolak Selasa ketika sebuah roket menghantam rumah mereka, kata pejabat keamanan dan medis.

Tidak segera jelas apakah itu satu rudal yang ditembakkan oleh salah satu helikopter tentara Mesir yang telah berulang kali menyerang gerilyawan, atau tembakan mortir dari para pemberontak, kata beberapa pejabat keamanan.

Tiga anak-anak, tiga perempuan dan empat laki-laki di rumah selatan kota perbatasan Rafah tewas dalam ledakan itu, kata petugas medis.

Mereka belum teridentifikasi.

Pihak militer memerangi pemberontakan para pejuang Islam di semenanjung yang telah menewaskan puluhan polisi dan tentara, sejak tentara menggulingkan Presiden dari kubu Islam Mohamed Moursi tahun lalu dan menindak para pendukungnya.

Kelompok gerilyawan terkemuka, Ansar Beit al-Maqdis, telah berjanji setia kepada kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

Ansar mengklaim pujian atas serangan terhadap satu pos pemeriksaan pada Oktober di mana pembom bunuh diri meledakkan sebuah mobil dan kemudian gerilyawan menyisir reruntuhan untuk menembak mati mereka yang selamat.

Pemerintah mengumumkan keadaan darurat di bagian utara Sinai setelah serangan, dan membangun rumah untuk menciptakan zona penyangga dengan tetangga Jalur Gaza Palestina.

Warga sipil di kota-kota besar Badui Sinai telah tertangkap dalam baku tembak sebelumnya, dengan beberapa tewas oleh serangan mortir.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement