REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Kepala Bank Dunia Jim Yong Kim memperingatkan bahwa wabah Ebola di Afrika Barat bisa memicu kelaparan di kawasan tersebut. Kim kemudian menyerukan pembentukan dana darurat internasional untuk epidemi Ebola ini.
Seperti dilansir oleh surat kabar bisnis Jerman Handelsblatt, Rabu (19/11) Kim mengatakan bahwa satu dari empat petani di negara-negara yang paling terdampak ebola seperti Liberia, Sierra Leone, dan Guinea telah berhenti menanami ladang mereka.
"Dalam satu tahun, kita bisa bergulat dengan kelaparan," katanya.
Kim menyerukan kesepakatan global, yang diatur oleh Bank Dunia atau organisasi lain untuk menyediakan dana dalam kasus darurat pandemi.
Dia mengatakan proyek ini bisa berjalan dengan menggunakan bantuan dari Dana Moneter Internasional atau Bank Dunia untuk negara-negara yang dilanda oleh krisis keuangan atau bencana alam, yang dibiayai oleh negara-negara anggota.
"Negara-negara kaya berkomitmen untuk berbuat lebih, menolong yang miskin. Tapi semua pihak bisa memainkan peran mereka," ujar Kim. Kim sendiri berjanji akan menyelesaikan permasalahn ini segera selama dia menjabat.
Kim, seorang dokter dengan pelatihan yang mengkhususkan diri dalam penyakit menular, ditarik menjadi presiden Bank Dunia pada tahun 2012.
Organisasi Kesehatan Dunia mengumumkan pada Jumat lalu, bahwa wabah Ebola hampir seluruhnya berada di Afrika Barat, telah menewaskan 5.177 orang dan menginfeksi sekitar 14.500 sejak Ebola muncul di Guinea pada bulan Desember.