Rabu 19 Nov 2014 13:37 WIB

PBB Kecam Catatan Hak Asasi Manusia Suriah dan Iran

PBB
PBB

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- PBB mengecam keras Suriah atas catatan hak asasinya yang buruk dan juga Iran dalam resolusi-resolusi yang disetujui badan dunia itu Selasa (18/11).

Satu resolusi yang mengecam "situasi hak asasi manusia yang sangat buruk" di Suriah disetujui 125 negara dan 13 menentang, dengan 47 suara abstein dalam Komite Hak Asasi Manusia Majelis Umum PBB.

Kecaman terhadap pelanggaran hak asasi manusia Iran tidak sekeras itu, yang disetujui oleh 78 negara, dengan 35 negara menentang dan 69 abstein.

Tindakan-tindakan yang tidak mengikat itu kini akan diajukan ke sidang paripurna Majelis Umum untuk diputuskan mungkin bulan depan.

Duta Besar Suriah Bashar Jaafari mengecam resolusi itu sebagai berat sebelah dan bermotif politik dan menyarankan komite hak-hak asasi manusia PBB seharusnya menargetkan Arab Saudi atau Qatar atas pelanggaran hak asasi manusia.

Resolusi itu mengecam penggunaan senjata-senjata kimia dalam perang hampir empat tahun di Suriah dan mengecam penyiksaan di pusat-pusat tahanan di seluruh negara itu.

Resolusi itu juga menuntut Suriah menghentikan serangan-serangan terhadap para warga sipil termasuk menggunakan bom-bom barrel.

Wakil Iran menyebut resolusi yang disusun Kanada dengan 40 sponsor bersama itu sebagai "tidak berguna dan kontra-produktif".

Resolusi itu menunjuk pada penggunaan hukuman mati di Iran, dengan setidaknya 850 orang dieksekusi dalam 15 bulan terakhir ini.

Tiongkok dan Rusia menentang kedua resolusi itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement