REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Pasukan Israel menghancurkan rumah seorang warga Palestina di Yerusalem Timur pada Rabu (19/11). Rumah tersebut merupakan milik Abdelrahman Shaludi, warga Palestina yang dituding sebagai pelaku penyerangan yang menggunakan mobil terhadap pejalan kaki pada dua bulan lalu.
"Rumah dari pelaku yang membunuh bayi Israel dan seorang wanita muda pada (22/10), di Stasiun Trem di Yerusalem," bunyi pernyataan militer Israel, dilansir al Ahram. Penghancuran rumah ini terjadi hanya sehari setelah insiden penyerangan Sinagog yang dilakukan warga Palestina pada Selasa (18/11) kemarin.
Israel sendiri kerap melakukan penghancuran rumah warga Palestina dengan harapan timbulnya efek jera bagi pelaku.Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah untuk merespon dengan cepat atas kejadian ini. Ia juga akan mempercepat penghancuran rumah-rumah pelaku.
"Malam ini, saya memerintahkan penghancuran rumah Palestina yang melakukan pembantaian ini dan untuk mempercepat penghancuran orang-orang yang melakukan serangan sebelumnya," tegasnya.