Kamis 20 Nov 2014 09:55 WIB

Krisis Sanitasi Jadi Perhatian PBB

Rep: sonia fitri/ Red: Damanhuri Zuhri
Sekjen PBB Ban Ki Moon
Foto: AP
Sekjen PBB Ban Ki Moon

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Memperingati Hari Toilet Sedunia yang jatuh pada 19 November, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memasang balon raksasa berbentuk toilet di luar markas PBB di New York.

Organisasi dunia tersebut berusaha menarik perhatian masyarakat tentang krisis sanitasi dunia, di mana sekitar 2,5 miliar orang kekurangan layanan sanitasi bersih.

Selain itu, sebanyak satu miliar orang atau satu dari setiap tujuh orang di dunia masih buang air besar di tempat terbuka.

“Kita punya kewajiban moral untuk mengakhiri buang ait secara terbuka,” kata Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon.

Terlebih bagi perempuan, buang air di tempat terbuka berisiko, misalnya resiko mendapat serangan atau bahkan diperkosa karena mereka harus pergi ke ladang untuk membuang hajat setelah hari gelap.

Isu tersebut telah dibahas pada pembahasan tingkat tinggi dalam beberapa bulan ini, termasuk oleh perdana menteri India dalam pidatonya di sebuah konser di sela-sela Sidang Umum Majelis Umum PBB pada September lalu.

sumber : Voice of America
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement