REPUBLIKA.CO.ID, KOBANI -- Pasukan koalisi yang dipimpin Amerika berhasil melakukan serangan terhadap militan ISIS di Suriah sebanyak 30 kali selama tiga hari terakhir ini, seperti yag dikabarkan Worldbulletin, Kamis (19/11).
Militer mengatakan, enam serangan udara dan 24 serangan udara lainnya dilucurkan sejak Senin hingga Rabu. Di mana pada lima serangan tersebut menghantam Kobani, serta merusak tiga bangunan.
"Sebuah tempat pengumpulan minyak mentah yang dioperasikan oleh ISIS rusak dalam serangan terpisah di tenggara Hasaka," lanjutnya.
Sementara, di laut Suriah dekat Haram, serangan koalisi berhasil menghancurkan fasilitas penyimpanan yang terkait dengan jaringan Al Qaeda, 'Khorasan Group'. Disinilah para anggotanya merencanakan serangan eksternal terhadap AS dan sekutunya.
Di Irak, serangan terhadap ISIS terkonsentrasi di wilayah Utara. Sebanyak 13 serangan di Kirkuk dan tujuh lainnya di dekat Mosul. Serangan tersebut berhasil menghancurkan beberapa fasilitas pertempuran. "Dua bangunan dan empat kendaraan serta merusak pabrik IED, kemudian tiga serangan udara terpisah menghantam daerah dekat Baijil."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
