Kamis 20 Nov 2014 16:11 WIB

AS Dihantam Badai Salju

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Winda Destiana Putri
Badai salju melanda kawasan timur dan utara Amerika Serikat, termasuk di Kota New York.
Foto: AP PHOTO
Badai salju melanda kawasan timur dan utara Amerika Serikat, termasuk di Kota New York.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Badai salju menyapu Amerika Serikat bagian timur laut, meninggalkan tujuh korban tewas di New York, Rabu kemarin. Salju menerpa wilayah Great Lakes sebelum menuju area Buffalo. Di sana, salju turun hingga setinggi 1,5 meter.

Badai telah menewaskan tujuh orang, satu dalam kecelakaan mobil, satu karena terjebak di dalam mobil dan lima orang karena serangan jantung. Departemen Sheriff Erie County menjelaskan pria 46 tahun tewas karena terjebak dalam mobilnya yang terkubur salju setinggi 4,6 meter.

Komisioner kesehatan Erie County Gale Burstein mengatakan pria tua dengan penyakit jantung meninggal karena tidak bisa pergi ke fasilitas kesehatan. Suhu membeku tercatat di 50 negara bagian Amerika Serikat, termasuk Florida dan Hawaii. Kematian dilaporkan lebih banyak di sana. Satu pria 23 tahun meninggal dalam kecelakaan motor di New Hampshire.

"Kami telah berusaha keluar rumah. Beruntung kami punya sekop sehingga bisa membuka pintu,’’ kata warga Buffalo, Linda Oakley seperti yang dilansir dari BBC, Kamis (20/11).

Hal tersebut penting jika kondisi berubah darurat hingga mengharuskan mereka keluar rumah. Badai membuat penduduk terperangkap di rumah dan mobil. Lebih dari 100 mobil dilaporkan terperangkap di jalan New York. Angin kencang dan jalan beku membuat rentetan laporan kecelakaan. Badai juga memaksa sekolah-sekolah diliburkan di sebagian Amerika Serikat.

Gubernur New York, Andrew Cuomo mengerahkan lebih dari 100 anggota penjaga keamanan nasional untuk membersihkan jalan dan menyingkirkan kendaraan yang ditinggalkan. "Ini adalah peristiwa bersejarah," kata Cuomo.

Layanan Cuaca Nasional mengatakan rekor baru tercapai dalam badai ini. Dalam satu hari, salju turun hingga setinggi 1,93 meter. "Badai ini akan memecahkan banyak rekor," kata Cuamo. Ia telah mengumumkan status darurat di 10 wilayah.

Selain menyebabkan penduduk terperangkap, badai juga mengganggu operasi sistem transportasi publik. Layanan kereta api di sebagian New York ditunda sejak kemarin. Jalan yang membentang panjang di dekat Buffalo pun telah ditutup.

Selain gangguan fatal di New York, New Hampshire dan Michigan juga terkena imbas. Tercatat sekitar 20 orang meninggal di seluruh AS sejak Sabtu. Tiga pemadam kebakaran di Indiana terluka dalam kecelakaan di jalan yang tertutup salju.

Meski cuaca buruk, Universitas New York Buffalo mengumumkan akan tetap melanjutkan pertandingan football pada Rabu malam. Meski aktifitas pre-game telah dibatalkan.

"Ini adalah tahun salju," kata wakil eksekutif wilayah Erie County Richard Tobe. Erie County merupakan bagian kota Buffalo yang terkena imbas badai salju hingga setinggi satu meter. Menurutnya kondisi dalam darurat.

Pemerintah keluarkan larangan mengemudi di banyak jalan di sekitar 225 km jalanan New York. Lake Erie dan Lake Ontario telah ditutup. Ahli meteorologi David Thomas dari Layanan Cuaca Nasional mengatakan salju jatuh dalam rate 13 cm per jam.

Di Buffalo selatan, snowmobile digunakan untuk merespon panggilan medis darurat dan menyelamatkan pengendara motor yang terjebak. Walikota Buffalo Byron Brown mengatakan dalam konferensi pers, sekitar lima ribu ton salju telah disingkirkan dari area.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement