Kamis 20 Nov 2014 16:43 WIB

Singapura Raih Peringkat Pertama Negara Bisnis

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Winda Destiana Putri
Singapura
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Singapura

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Negara Singapura kembali menempati posisi puncak sebagai negara terbaik melakukan bisnis. Economist Intelligence Unit (EIU) memeringkatkan Singapura di nomor satu dari 82 negara karena efisiensi ekonomi terbuka.

Negara kecil itu telah berada di posisi satu selama tujuh tahun. Posisi selanjutnya ditempati Swiss, Australia, Hong Kong dan Swedia. Peringkat diurut berdasarkan lingkungan bisnis yang atraktif, seperti iklim politik, keterbukaan investasi asing, pajak, pasar pekerja dan infrastruktur.

Bulan lalu, Bank Dunia juga menobatkan Singapura sebagai negara paling mudah melakukan bisnis. Singapura menduduki posisi teratas dari 189 negara.

Negara Eropa menempati posisi yang bisa dikatakan aman. Negara Denmark dan Finlandia berhasil masuk 10 besar, yaitu posisi delapan dan 10, karena konsisten menyediakan lingkungan bisnis yang stabil.

"Krisis dalam stabilitas politik, ekonomi dan kemudahan pendanaan membuat negara Eropa banyak keluar dari posisi tinggi," kata laporan EIU, dikutip BBC, Kamis (20/11).

Negara menonjol lain seperti Cina berada di posisi 50, Rusia di posisi 64, Brazil di peringkat 47 dan India ke 48. Sementara Libya berada diperingkat terakhir yaitu 82 karena krisis yang melanda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement