REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seekor cacing pita ditemukan dalam kepala seorang pria asal Inggris. Cacing tersebut ternyata telah hidup dekat otak pria tersebut selama empat tahun.
Cacing pita bernama Spirometra erinaceieuropaei tersebut menyebabkan sparganosis, yakni pembengkakan pada jaringan tubuh karena adanya parasit. Karena cacing tersebut berada di otak, pria tersebut mengalami sakit kepala dan hilang ingatan.
Setelah didiagnosa, pria tersebut menjalani operasi untuk pengangkatan cacing yang memiliki pada setengah inchi. Cacing tersebut ternyata telah bergerak 2 inchi dari kanan ke kiri kepala pasien tersebut. Saat ini, pria tersebut dalam keadaan baik.
Sebuah riset yang dilakukan oleh Wellcome Trust Sanger Institute menunjukan cacing tersebut berasal dari daerah timur.
"Di Inggris tak akan ditemukan cacing seperti ini. Kemungkinan pria tersebut bepergian ke negara lain," ujar Effrossyni Gkrania-Klotsas dari Departemen Penyakit Menular, seperti yang dikutip dari Discovery, Jumat (21/11).
Cacing pita dapat masuk ke tubuh melalui udang sungai dan daging reptil dan amfibi mentah. Cacing pita juga ditemukan pada obat cina yang terbuat dari kodok.