REPUBLIKA.CO.ID, PREAH VIHEAR -- Ratusan tentara Kamboja melakukan pelatihan dengan menggunakan peluru tajam, Kamis, di provinsi utara, Preah Vihear, kata pejabat militer.
Pelatihan itu diadakan di lapangan pelatihan militer di distrik Kulen, sekitar 500 kilometer baratlaut ibu kota, Phnom Penh.
Jenderal Srey Deuk, komandan Divisi Intervensi Nomor 3, mengatakan, peluncur roket dan senapan B40 juga digunakan selama latihan setengah hari itu.
"Tujuan dari latihan ini adalah untuk memperkuat kapasitas angkatan bersenjata Kamboja dalam mempertahankan integritas teritorial," kata Jenderal Kun Kim, wakil panglima pasukan Angkatan Bersenjata Kerajaan Kamboja.
Kamboja telah mulai memperkuat kapasitas pertahanannya setelah memiliki sengketa wilayah dengan Thailand, yang telah memicu bentrokan bersenjata mematikan antara pasukan kedua negara sejak 2008.