Jumat 21 Nov 2014 17:28 WIB

Serangan Udara AS Tewaskan Seorang Pemimpin ISIS

Rep: C84/ Red: Winda Destiana Putri
Prajurit ISIS mengibarkan panji kebesarannya.
Foto: Reuters
Prajurit ISIS mengibarkan panji kebesarannya.

REPUBLIKA.CO.ID, Mosul -- Para penduduk dan tenaga medis mengabarkan bahwa seorang petinggi ISIS telah tewas terbunuh menyusul serangan udara yang dilakukan pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) di Kota Mosul, Irak Utara, pada Kamis lalu.

Radwan Taleb al-Hamdouni diyakini sebagai tokoh senior ISIS yang tewas dalam serangan tersebut. Hamdouni tewas bersama seorang supir saat mobilnya terkena serangan setelah melintasi sebuah distrik di barat Kota Mosul pada Rabu (19/11) sore. Tewasnya Hamdouni tentu menjadi pukulan telak bagi ISIS yang sudah menguasai Kota Mosul sejak Juni lalu.

Kota Mosul sendiri menjadi target utama dalam serangan yang dilakukan pasukan koalisi pimpinan AS. Seorang sumber mengatakan kepada Reuters, Jumat (21/11) bahwa sejumlah militan ISIS hadir dalam pemakaman Hamdouni pada Rabu malam dengan membawa bendera ISIS yang cukup besar.

Mosul sendiri diketahui menjadi kota terbesar di Irak yang dikuasai ISIS. Seorang pejabat senior Irak mengatakan bahwa di kota itu pula, Abu Bakr al-Baghdadi, pemimpin ISIS, terlihat pertama kali di hadapan publik saat memberikan pidato di sebuah masjid.

Baghdadi sendiri dikabarkan telah terluka dalam serangan yang terjadi pada dua pekan lalu, meski kemudian ISIS membantahnya.

Pasukan koalisi pimpinan AS sejak Agustus telah memfokuskan serangan ke Irak yang kemudian diperluas hingga ke Suriah. Serangan udara yang dilakukan pasukan koalisi bertujuan untuk membantu pasukan Kurdi yang hendak merebut kembali wilayahnya dari genggaman ISIS.

Sementara itu, baik AS maupun ISIS belum mengumumkan apakah Hamdouni telah benar-benar tewas. Seorang pejabat Nato mengatakan bahwa sejumlah negara-negara pasukan koalisi dijadwalkan akan bertemu pada awal Desember di Brussels untuk membahas tentang perang melawan ISIS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement