REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Israel kembali berulah dengan pelecehan yang dilakukan terhadap para tahanan anak-anak Palestina. Kelompok Tahanan Palestina (PPC) menyatakan bahwa 40 persen dari 600 anak-anak Palestina yang ditahan Israel mendapat perlakuan tidak senonoh.
Hal ini terjadi saat anak-anak Palestina tersebut sedang dalam penangkapan dan penyelidikan yang dilakukan otoritas Israel.PCC mengatakan bahwa penangkapan terhadap anak-anak Palestina kerap terjadi setiap harinya di Yerusalem.
Seorang Jaksa dari PCC, Mufeed al-Haj, mengatakan bahwa pelanggaran lainnya juga akan dilaporkan selama penangkapan anak-anak, termasuk yang terjadi pada malam dan dini hari saat penggerebekan.
Ia menyatakan dalam penggerebekan yang dilakukan Israel tak jarang menimbulkan kekerasan fisik dan seksual yang dilakukan tentara Israel.Kepada WAFA, Jumat (21/11), Al-Haj menambahkan bahwa berdasarkan hukum yang berlaku, anak dibawah umur yang menjalani pemeriksaan harus didampingi oleh orang tua mereka, namun pemerintah Israel tidak memberlakukan hal tersebut.
Tentara Israel kerap mengabaikan hukum dan menangkap warga Palestina tanpa adanya surat perintah.Israel sendiri telah menangkap ratusan warga Palestina di Yerusalem dan Tepi Barat sejak Juni lalu. Sebagian besar penangkapan terjadi pada saat malam dan dini hari.n c84 / M.Nursyamsyi