REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Seorang muslimah Palestina menjadi korban tabrak lari yang dilakukan oleh warga Yahudi pada Jumat (21/11) kemarin. Perempuan bernama Suzanne al-Kurdi (29) yang sedang berjalan menuju sebuah masjid lokal di wilayah Shufat yang terletak di Yerusalem Timur tiba-tiba ditabrak oleh seorang tak dikenal dengan mobilnya.
Menurut saksi mata kejadian, kendaraan yang menabrak Suzanne dikabarkan dalam kondisi kencang dan langsung meninggalkan Suzanne yang berbaring di jalan setelah ditabrak.
Ibu Suzanne mengatakan bahwa anaknya menderita sejumlah luka memar dan rasa sakit di bagian kaki, pinggang, serta lengan. Sang ibunda meyakini bahwa pelaku penabrakan adalah seorang warga Yahudi setelah putrinya melihat pelaku mengenakan Kippah, yang merupakan alas kepala bagi kaum Yahudi.
"Insiden ini dilakukan dengan cara sengaja karena ia mengemudikan kendaraan dalam kondisi kencang dan semua ini terjadi lantara anak saya menggunakan abaya dan jilbab," katanya, dilansir Maan News, Sabtu (22/11).
Insiden ini menambah daftar panjang kekerasan yang terjadi setelah penutupan Masjid Al-Aqsa yang membuat geram warga Palestina beberapa waktu lalu. Banyak pengemudi taksi Palestina dilaporkan telah berhenti bekerja di Yerusalem mengingat semakin memanasnya situasi di Yerusalem.