REPUBLIKA.CO.ID,FERGUSON–Kasus kematian remaja kulit hitam asal Missouri, Michael Brown (18 tahun) yang memicu sentimen rasial di AS bakal disidangkan pada Senin (24/11) mendatang. Pemerintah AS sangat memperhatikan kasus ini karena berpotensi konflik.
Dikutip dari NBC, jelang sidang, aparat keamanan setempat mengembalikan status siaga pada Ahad (23/11). Bahkan Presiden AS Barack Obama menyerukan para demonstran untuk tetap melakukan aksi damai di area St Louis setelah keputusan hakim diumumkan.
Namun, pengacara keluarga Brown, Benjamin Crump masih meragukan keseriusan negara bagian tersebut dalam menangani kasus ini secara adil.
“Kematian Brown telah menghidupkan kembali diskusi tentang ras dan kekuatan berlebihan yang digunakan polisi,” ujarnya.
FBI dan badan-badan federal lainnya telah mengirim tim menjelang keputusan hakim terhadap polisi kulit putih Darren Wilson yang menembak Michael Brown pada 9 Agustus lalu. Namun, beberapa pejabat federal mengatakan, tidak akan membantu mengontrol keamanan dan menangkapi demonstran.