REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Krisis politik di beberapa negara disinyalir membuat penduduk wilayah berkonflik berlayar menuju negara yang memberikan suaka. Salah satu tujuan utamanya adalah negara Italia.
Seperti yang terlihat saat sebanyak 796 orang salon imigran diselamatkan dari sebuah kapal laut di Mediterania, Sabtu (22/11) dilansir dari Reuters. Pihak berwenang Italia dan Libya mengatakan jumlah tersebut adalah yang berbanyak untuk calon imigran yang menuju pantai Italia.
Penjaga pantai Italia menolong 520 orang dari lima kapal yang bermasalah di perairan Libya pada Kamis malam menuju Jumat. Salah seorang penumpang kapal memanggil pihak berwenang Roma melalui ponsel dan mengatakan mereka dalam masalah.
Penjaga pantai kemudian berlayar ke perairan di utara Tripoli untuk menolong dua kapal yang mengirimkan sinyal bahaya.
Dua kelompok lain kemudian diselamatkan berjumlah 78 dan 93 orang. Pihak berwenang tidak menyebut kewarganegaraan mereka.
Sementara, angkatan laut Libya mengumumkan telah menyelamatkan 105 migran dari kapal karam di perairan Garabulli, 50 km dari timur Tripoli. Biasanya musim semi hanya membawa sedikit migran, namun seiring waktu jumlahnya meningkat tajam.
Pihak berwenang Italia menyelamatkan ribuan orang hanya dalam satu minggu. Padahal laporan bulan lalu menyebutkan, jumlah migran yang datang sekitar 8 ribu orang dalam enam bulan pada tahun lalu. Diikuti 35 ribu orang pada enam bulan setelahnya.
Tahun ini, 65 ribu migran tiba dalam enam bulan pertama tahun 2014. Hingga saat ini, total migran mencapai lebih dari 150 ribu orang atau 400 orang per hari.
Pelabuhan Yunani juga melaporkan 16 migran telah diselamatkan namun empat orang hilang ketika kapal yang membawa pengungsi Suriah tiba di Mytilene.