Senin 24 Nov 2014 02:55 WIB

Inggris Pasok Senjata ke Israel untuk Serang Palestina?

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Bayu Hermawan
Gaza, Palestina
Foto: AP
Gaza, Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inggris ditengarai menyetujui penjualan senjata ke Israel senilai 7 miliar Poundsterling, dalam enam bulan sebelum serangan di Gaza musim panas ini. Penjualan senjata ini meliputi drone, pesawat tempur, helikopter beseerta suku cadang untuk sniper.

The Independent melansir peralatan buatan Inggris yang digunakan oleh militer Israel selama operasi di Gaza pada Juli dan Agustus lalu. Operasi militer itu telah menyebabkan kematian lebih dari 2000 warga Palestina, 73 warga Israel dan 66 tentara.

The Independent mengungkapkan menteri Departemen Inovasi Bisnis dan Ketrampilan (BIS) telah memerintahkan peninjauan izin ekspor alat-alat militer ke Israel. Penolakan Pemerintah Inggris untuk menangguhkan lisensi tersebut menyebabkan perpecahan koalisi serta menyebabkan pengunduran diri Menteri Luar Negeri Baroness Warsi.

Data resmi Campaign Against Arms Trade (CAAT) menunjukkan bahwa Inggris diberikan 68 izin ekspor senilain 6,96 milyar Pound untuk barang-barang militer  yang akan dikirim ke Israel antara Januari dan akhir Juni tahun ini.

Izin ekspor ini meliputi komponen peperangan elektronik serta  sniper bagian senapan. The Independent mengungkapkan sejak tahun 2010, Inggris telah diberikan izin ekspor ke Israel senilai  42 juta Pound untuk 131 perusahaan pertahanan Inggris.

Andrew Smith, dari CAAT mengatakan data yang ditemukan menunjukkan bahwa Inggris mendukung lisensi senjata yang digunakan untuk menyerang Gaza.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement