Senin 24 Nov 2014 10:54 WIB

Biden-Presiden Anastasiades Bahas Siprus

Lokasi Republik Siprus dalam peta.
Foto: warofweekly.blogspot.com
Lokasi Republik Siprus dalam peta.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden Minggu terlibat pembicaraan dengan Presiden Siprus Nicos Anastasiades dan memperbarui pembicaraannya baru-baru ini dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan serta Perdana Menteri Ahmet Davutoglu.

Biden juga mencatat "perlunya peredaan ketegangan dalam rangka mendapatkan kembali ke tempat yang lebih konstruktif dalam pembicaraan penyelesaian mengenai Siprus yang dimediasi Perserikatan Bangsa Bangsa, dan menghidupkan kembali upaya untuk mencari solusi yang saling menguntungkan," menurut pernyataan Kantor Wakil Presiden.

Kedua pemimpin menegaskan komitmen mereka untuk menyatukan kembali pulau itu sebagai federasi bi-zonal dan bi-komunal.

Sekjen PBB Ban Ki-moon bulan lalu menyerukan perundingan perdamaian Siprus segera dimulai kembali setelah terhenti menyangkut hak minyak dan gas lepas pantai.

Ban, menurut AFP, menyampaikan seruan itu setelah melakukan pertemuan dengan utusan PBB Espen Barth Eide yang menengahi perundingan antara para pemimpin Siprus Yunani dan Siprus Turki di pulau yang terbagi dua itu.

Sekjen PBB "menyatakan cemas atas ketegangan yang timbul menyangkut gas dan minyak dan penangguhan perundingn-perundingan" itu dan mengatakan kedua pihak harus "kembali berunding tanpa ditunda", kata satu pernyataan PBB.

Siprus menangguhkan keikutsertaannya dalam perundingan yang ditengahi PBB itu pada 7 Oktober untuk memprotes tindakan-tindakan Turki mengganggu hak-haknya mengeksploitasi cadangan-cadangan minyak dan gas.

Turki mengirim satu kapal survai ke satu daerah di mana pemerintah Siprus memiliki izin melakukan pengeboran penyelidikan bagi minyak dan gas.

Ban menyerukan kedua negara di kawasan itu membantu mempercepat proses perdamaian itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement