REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Kepolisian Israel menyatakan bahwa tiga pemuda Israel dilaporkan telah menyerang seorang pemuda Palestina di Yerusalem pada Senin (24/11). Juru bicara Kepolisian Israel Luba Samri mengatakan pemuda Palestina yang belum diketahui namanya itu berada di rumah sakit Yerusalem.
Kepolisian Israel menyatakan masih akan terus selidiki kejadian ini. Insiden ini semakin menambah daftar serangan demi serangan yang dilakukan baik tentara Israel maupun warganya terhadap warga Palestina menyusul pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang hendak mengubah status Masjid Al-Aqsa menjadi kuil Yahudi.
Meski sebelumnya, Netanyahu telah membantah klaim tersebut, tetapi beberapa anggota sayap kanan koalisinya mendukung kebijakannya tersebut.
Pada Ahad (23/11) kemarin, rumah warga Palestina di Tepi Barat dibakar oleh orang tak dikenal. Dinding rumah warga Palestina dicoret-coret dengan slogan-slogan rasis yang ditulis dalam bahasa Ibrani.