REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dituduh menggunakan gambar dari film porno dalam poster propaganda terbaru mereka. ISIS dianggap menggunakan trik tersebut untuk memikat pengguna media sosial.
Harian Inggris The Independent melaporkan pada Ahad (23/11) kemarin, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menuduh ISIS menggunakan foto seorang wanita dalam film porno Hungaria untuk menarik pengguna media sosial.
"Berhenti menggunakan foto palsu untuk mengelabui orang, untuk mendukung sesuatu yang membuat Anda hilang," ujar akun Twitter Think Again Turn Away yang dikelola para pejabat AS, seperti dilansir Al-Arabiya, Senin (24/11). Kicauan tersebut ditujukan untuk para militan ISIS, yang kerap menggunakan media sosial untuk merekrut anggota baru.
Gambar yang ditampilkan dalam poster propaganda online terbaru ISIS, merupakan gambar seorang perempuan yang tengah mengalami pelecehan. Bersamaan dengan gambar itu ada keterangan bertuliskan, 'tak lagi melihat saudara lelaki meninggal dan saudara perempuan menangis.