REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Chuck Hagel resmi mengundurkan diri. Dikabarkan salah satu alasannya tak lain penanganan perang terhadap kelompok ISIS dan kampanye di Afganistan yang tak membuahkan hasil, kata pejabat senior di Gedung Putih.
Hagel yang juga mantan senator telah menjalankan tugas kurang dari dua tahun. Ia dipilih untuk mengawasi transisi dari militer ke masa damai dengan anggaran pertahanan yang lebih kecil dari sebelumnya.
Tetapi, kemunculan ISIS telah melahirkan kebutuhan mendesak bagi Pentagon untuk dapat mengatur peperangan yang lebih kompleks. Dari situ, Presiden Barack Obama pun akhirnya memutuskan tidak lagi mengikutsertakan Hagel dalam penanganan ISIS ataupun isu pertahanan lainnya.
"Pada Oktober, Menteri Hagel mulai berbicara dengan presiden tentang rencana kemundurannya. Percakapan mereka telah berlangsung selama beberapa pekan," kata pejabat pemerintah yang enggan disebutkan namanya.
Dikatakannya, penggantikan akan dipilih dalam waktu singkat oleh senat. Selama belum ada pengganti, maka Hagel akan tetap bertugas.