Selasa 25 Nov 2014 14:16 WIB

Bentrokan Kembali Setelah Pasukan Menyerbu Rumah Palestina

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Julkifli Marbun
  Polisi Israel menahan seorang pengunjuk rasa warga Palestina saat memprotes peziarah yahudi yang masuk ke dalam Komplek Masjid Al Aqsa di Jerusalem, Rabu (15/10). (Reuters/Ammar Awad)
Polisi Israel menahan seorang pengunjuk rasa warga Palestina saat memprotes peziarah yahudi yang masuk ke dalam Komplek Masjid Al Aqsa di Jerusalem, Rabu (15/10). (Reuters/Ammar Awad)

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Bentrokan meletus terjadi di wilayah Jabal al Mukabbir.

Dilansir dari Ma'annews bentrokan antara warga Palestina dan Pasukan Israel terjasi setelah Israel menyerbu dua rumah di Yerusalem. Dua rumah tersebut adalah tersangka penyerangan sinagog beberapa pekan lalu.

Ghassan dan Udayy menjadi tersangka kasus tersebut. Selain jenazah keduanya yang masih ditahan di penjara Israel, rumah keluarganya pun dihancurkan oleh pasukan Israel.

Mereka menghancurkan pintu rumah mereka dan mengukur luas rumah yang akan dihancurkan.

Sesaat setelah mereka masuk rumah, warga memprotes perlakuan pasukan Israel. Tentara Israel kemudian menembakkan bom dan gas air mata serta peluru karet.

Pemerintah Israel telah mengeluarkan perintah Kamis (20/11) untuk menghancurkan rumah tersangka oleh militer. Pengacara grup Addameer yang menangani kasus ini tak tinggal diam, dia mengajukan banding atas penuntutan Israel, Ahad (23/11).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement