Selasa 25 Nov 2014 15:45 WIB

Pakistan Desak Israel dan Palestina Adakan Pembicaraan Damai

Rep: C84/ Red: Julkifli Marbun
Pakistan
Foto: lovepakistan
Pakistan

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Konflik panjang yang melanda Palestina dan Israel membuat sejumlah negara-negara di dunia terpanggil untuk angkat suara, tak terkecuali, Pakistan.

Negara Asia Selatan itu mendesak pemimpin Israel dan Palestina agar memulai perundingan untuk perdamaian abadi di Timur Tengah.

Seperti diberitakan Kantor Berita Pakistan, APP, Selasa (25/11), Pakistan menyatakan solidaritas dan dukungannya terhadap rakyat Palestina dan berharap pemimpin kedua negara untuk memulai pembicaraan langsung berdasarkan parameter internasional yang disepakati, tolok ukur yang jelas dan tenggat jadwal untuk perdamaian abadi di Timur Tengah.

Pernyataan ini muncul menyusul memanasnya kondisi di wilayah tersebut setelah penutupan Masjid Al-Aqsa oleh Israel picu amarah warga Palestina. Ketegangan belum mereda, kabinet Israel justru mengeluarkan RUU Israel adalah negara Yahudi yang dinilai sejumlah pihak sebagai blunder dan kesalahan fatal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement