REPUBLIKA.CO.ID, RABAT -- Sebanyak 36 orang tewas selama beberapa hari belakangan di Maroko Selatan akibat banjir bandang gara-gara hujan lebat, kata Menteri Dalam Negeri Maroko Mohamed Hassad dalam satu sidang dengar pendapat, Selasa (25/11).
Saat hujan lebat mengguyur, 432 orang diselamatkan dari resiko tewas tenggelam sewaktu mereka menghadapi situasi sangat serius, kata Menteri Dalam Negeri tersebut, sebagaimana diberitakan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu pagi.
Ia menambahkan 94 dari mereka diselamatkan oleh helikopter militer. Volume curah hujan di seluruh Wilayah Maroko Tenggara sangat luar biasa berdasarkan ukuran standar, katanya.
Curah hujan sangat langka di wilayah semi-gurun. Ia menjelaskan tiga jalan nasional masih terputus dan diperlukan tiga sampai empat hari untuk bisa beroperasi lagi. Ia menambahkan lebih dari 20 ribu keluarga masih tak memperoleh listrik.