REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Seorang pemuda Palestina dilaporkan dirawat di rumah sakit pada Selasa (25/11) malam waktu setempat setelah ditembak tentara Israel di bagian kepalanya dengan peluru karet di kawasan Al-Tur, Yerusalem Timur.
Petugas medis mengatakan kepada Maan News, Rabu (26/11), bahwa pemuda yang hingga kini belum diketahui identitasnya itu telah menderita patah tulang tengkorak dan berada dalam kondisi yang cukup kritis.
Secara terpisah, pasukan Israel menembakkan gas air mata dan peluru karet berlapis kepada para pelayat selama pemakaman di kawasan al-Tur. Jasir Abu al-Hawa (55) dan Ahmad, anaknya yang berusia 18 tahun dikabarkan mengalami luka akibat tembakan tersebut.
Selain itu, bentrokan juga kembali pecah di Al-Luzah, Silwan. Majdi al-Abbasi, Pusat Informasi Silwan mengatakan bahwa sebuah kendaraan polisi Israel menutup jalan dan kemudian melepaskan tembakan gas airmata dan peluru karet berlapis kepada warga. Abbasi menambahkan bahwa bentrokan antara warga Palestina dan pasukan Israel juga terjadi di wilayah Beer Ayyub, Silwan.