REPUBLIKA.CO.ID,PRETORIA--Presiden Afrika Selatan (Afsel) Jacob Zuma mendukung penuh kemerdekaan Palestina untuk meneruskan semangat Nelson Mandela.
“Orang-orang dari Afrika Selatan dan Palestina memiliki ikatan yang kuat yang dibangun atas dua perjuangan yang sama, kami ingin membangun hubungan yang lebih kuat dan kerja sama berdasarkan hubungan sejarah," kata Zuma seperti dilansir AFP, Rabu (26/11).
Zuma menyatakan bahwa negaranya siap membantu negosiasi antara Israel dan Palestina dengan menunjuk dua utusan khusus untuk persoalan kebijakan pembangunan permukiman ilegal Israel yang mencaplok wilayah Palestina.
Abbas menanggapi bahwa Palestina berusaha belajar banyak dari Afrika Selatan dalam membangun sebuah negara merdeka.
"Kami adalah bangsa terakhir di dunia yang masih hidup di bawah pendudukan," ujar Abbas.
Zuma yang merupakan pendukung sejati Palestina membandingkan kebijakan Israel sama dengan apa yang dialami negaranya saat dilanda sistem apartheid.
Pemerintah minoritas yang berkulit putih memiliki hubungan kerjasama dengan Israel, tetapi ketika Nelson Mandela terpilih sebagai presiden demokratis pertama pada 1994, ia berjanji untuk mendukung Palestina.