REPUBLIKA.CO.ID, SINAI -- Kementerian Dalam Negeri Mesir menyatakan bahwa tiga tentaranya, termasuk seorang kolonel, dilaporkan tewas ditembak oleh orang bersenjata di Sinai Utara, Rabu (26/11).
Kejadian bermula saat sebuah truk tentara Mesir yang tengah melewati Ibukota Provinsi Sinai Utara, El-Arish, diserang orang-orang bersenjata yang diyakini sebagai kelompok pemberontak. Sebagaimana diberitakan Al Arabiya, serangan itu terjadi beberapa hari setelah dua polisi Mesir tewas dalam pemboman di pinggir jalan di wilayah tersebut.
Militer Mesir sendiri terus memerangi kelompok pemberontakan di Semenanjung Sinai yang telah menewaskan puluhan polisi dan tentara sejak militer menggulingkan Presiden Mohammad Mursi pada tahun lalu.
Pemerintah Mesir mengumumkan keadaan darurat di bagian Utara Sinai setelah serangan bunuh diri di dekat El-Arish pada 24 Oktober lalu yang menewaskan sedikitnya 30 tentara. Kelompok pemberontak mengklaim serangan mereka sebagai pembalasan atas tindakan keras pemerintah yang telah menewaskan ratusan orang dan ribuan dipenjaran.