REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Kanada mencabut penghentian bantuan kepada Burkina Faso, Kamis, dan mengatakan pihaknya puas bahwa pemerintahan sipil telah dipulihkan setelah pihak militer merebut kekuasaan bulan lalu.
"Kami puas bahwa otoritas sipil yang sah dan akuntabel telah memimpin Burkina Faso ke arah apa yang kita harapkan akan menjadikan pemilu 2015 yang damai dan demokratis," kata Menteri Pembangunan Internasional Kanada Christian Paradis dalam sebuah pernyataan.
Ia mengatakan, bantuan keuangan langsung kepada Burkina Faso serta bantuan pembangunan kepada pemerintah dan lembaga-lembaga akan dikembalikan.
Kanada menyediakan bantuan 40.760.000 dolar Kanada (35.600.000 dolar AS) antara tahun 2012 dan 2013, menurut angka pemerintah terbaru yang tersedia, untuk sektor pertanian, kewirausahaan, hak-hak perempuan, pelatihan teknis dan kesehatan.
Pada Minggu, Burkina Faso meluncurkan jajaran pemerintahan barunya, yang dipimpin oleh mantan diplomat Michel Kafando, untuk mengarahkan negara Afrika Barat itu ke arah periode transisi setelah presiden lama Blaise Compaore digulingkan dalam gelombang kerusuhan populer bulan lalu.
Pihak militer, telah mengambil alih setelah pemberontakan populer, namun tetap mendapat tempat yang kuat dalam pemerintah sementara yang baru.