Jumat 28 Nov 2014 09:05 WIB

Dua Bayi yang Ditahan Israel Akhirnya Bebas

Rep: Nursyamsi/ Red: Damanhuri Zuhri
Seorang bocah Palestina sedang mencari air
Foto: rfi.fr
Seorang bocah Palestina sedang mencari air

REPUBLIKA.CO.ID, BETHLEHEM -- Israel dilaporkan telah membebaskan dua bayi yang ditahan di penjara Israel. Kedua bayi tersebut terpaksa ikut mendekam di penjara karena ibunya dituding melakukan pelanggaran oleh Israel.

Sebagaimana diberitakan Maan News, Jumat (28/11), Direktur Eksekutif Masyarakat Tawanan Palestina Abdullah al-Zghari mengatakan dua bayi tersebut diketahui bernama Balqis Ghawadra, sembilan bulan, dan Baraa Ghawadra (2).

Kata Al-Zghari, kedua bayi tersebut telah ditahan bersama dengan ibu mereka di dalam tahanan yang berada di kantor urusan sosial di Kota Beersheba sejak Rabu (26/11).

Al-Zghari mengatakan ibu dari kedua bayi tersebut bernama Nihal Ghawadra dari Bir al-Basha, dekat Jenin. Suaminya adalah Muammar Ghawadra, seorang tahanan yang dibebaskan pada 2011 setelah ia menghabiskan delapan tahun di tahanan Israel, namun kembali ditahan oleh pemerintah Israel Juni 2014.

Pemerintah Israel menyatakan Nihal ditahan karena telah berusaha menyelundupkan ponsel ke suaminya di penjara.

Lebih dari 5.500 warga Palestina saat ini ditahan di penjara-penjara Israel. Saat ini, kedua bayi tersebut dikirim ke sebuah rumah sakit di di Bethlehem.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement