REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Presiden Sheikh Khalifa An-Nahyan, Sabtu (29/11), mengatakan UAE telah muncul sebagai negara terkemuka di Timur Tengah dalam kemakmuran, inovasi dan bantuan kemanusiaan.
Menurut pernyataan Presiden yang disiarkan oleh kantor berita UAE, WAM, negara Teluk tersebut --salah satu pemasok utama minyak-- telah muncul ke posisi bergengsi di kalangan negara paling modern di dunia karena prestasi besarnya dan pemerintah akan terus berusaha meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran buat warganya.
UAE, menurut edisi terakhir Global Competitiveness Report --yang disiarkan pada penghujung September oleh World Economis Forum di Davos untuk tahun 2014-2015-- telah menempati posisi ke-12 negara yang bersaing di dunia.
UAE, yang terdiri atas tujuh keamiran dan menjadi tempat tinggal lebih dari sembilan juta warga --90 persen adalah orang asing, didirikan pada 2 Desember 1971, setelah negara tersebut meraih kemerdekaan dari Inggris.
Hari Nasional UAE tahun ini juga memperingati tahun ke-10 Presiden Khalifa Bin Zayed An-Nahyan memangku jabatan sebagai pemimpin pemerintah.