Ahad 30 Nov 2014 09:56 WIB

Sarkozy Kembali Pimpin Partai UMP

Rep: Gita amanda/ Red: Esthi Maharani
Mantan presiden Prancis, Nicolas Sarkozy.
Foto: AFP
Mantan presiden Prancis, Nicolas Sarkozy.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Mantan presiden Prancis Nicolas Sarkozy terpilih kembali sebagai pemimpin partai oposisi Partai Pergerakan Populer (UMP). Kemenangan Sarkozy membuka peluangnya untuk melangkah lagi dalam pemilihan presiden 2017 mendatang.

Dilansir dari Aljazirah, pria 59 tahun itu meraih 64,5 persen suara pada Sabtu (29/11). Ia mengalahkan mantan menteri pertanian Bruno Le Marie yang hanya memperoleh kurang dari 29,2 persen suara, sementara kandidat ketiga Herve Mariton meraih 6,3 persen suara.

Sarkozy mengatakan, terpilihnya ia kembali bukan keinginan pribadinya.

"Ini adalah tentang situasi negara, situasi keluarga politik saya, keharusan untuk mempersiaokan alternatif, masalah besar yang timbul di negara kita," katanya.

Hampir 270 ribu anggota Partai UMP menggunakan suaranya dalam pemilihan hari Sabtu.

Dalam pesan di kemenangan di laman Facebooknya, Sarkozy mengungkapkan terima kasihnya pada semua anggota UMP. Ia mengatakan, kemenangan ini merupakan kehormatan baginya.

"Pergerakan mereka, pada tingkat yang tak tertandingi dalam sejarah gerakan kita, ini merupakan respon terbaik dalam dua tahun setelah pertengkaran internal dan divisi," ungkapnya.

Sebelumnya Sarkozy menggunakan kepemimpinannya di UMP sebagai batu loncatan pada 2004. Ia memperoleh 85 persen suara saat itu, yang mampu membantunya meraih kemenangan dalam pemilihan presiden tiga tahun kemudian.

Setelah menjalani satu periode pemerintahannya pada 2007 hingga 2012, ia kalah dalam pemilihan dengan lawan Sosialisnya Francois Hollande. Tapi kini Hollande telah gagal memenuhi targetnya menurunkan tingkat pengangguran hingga dua digit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement