REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Presiden Palestina Mahmoud Abbas dalam pertemuannya dengan para Menteri luar Negeri Arab menyatakan bahwa menolak mengakui negara Israel dan akan bergabung dengan konvensi internasional.
"Kami tidak pernah akan mengakui Israel sebagai negara Yahudi," ujarnya, seperti dikutip Channel 10 News, Ahad (30/11).
Dalam pertemuan tersebut, para menteri negara-negara Arab tersebut juga menolak dengan keras status Israel sebagai negara Yahudi.
Abbas menambahkan, ia menuntut Amerika Serikat dan Menteri Luar Negerinya John Kerry bekerja sama dengannya untuk menyampaikan persoalan ini kepada Dewan Keamanan PBB dan mendesak Israel untuk hentikan pembangunan pemukiman.
"Situasi di Yudea dan Samaria berbahaya dan tidak dapat melanjutkan. Semua indikasi menunjukan bahwa mediasi yang dibuat AS telah gagal menyelesaikan negosiasi," lanjutnya.