Senin 01 Dec 2014 04:13 WIB

Jerman Selidiki Ratusan Orang yang Terlibat ISIS

Prajurit ISIS mengibarkan panji kebesarannya.
Foto: Reuters
Prajurit ISIS mengibarkan panji kebesarannya.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pemerintah Jerman sedang melakukan penyelidikan sekitar 300 orang yang diduga terlibat dengan kelompok garis keras Negara Islam (IS atau ISIS, kata Welt am Sonntag, Ahad (30/11), mengutip Menteri Kehakiman Jerman Heiko Maas.

"Jaksa Agung Jerman dan jaksa negara federal sedang melakukan penyelidikan terhadap sekitar 300 orang yang dituduh memiliki hubungan dengan IS," kata menteri seperti dikutip oleh surat kabar.

Pemerintah Finlandia juga menyatakan bahwa mereka kembali ke Finlandia diduga berjuang di daerah konflik, akan menjadi subyek dari penyelidikan kriminal mereka kembali. Pihak kepala keamanan mengatakan, sekitar 50 warga Finlandia kini sedang bertempur di Suriah.

Pekan lalu, kepala badan keamanan dalam negeri Jerman Hans-Georg Maassen mengatakan kepada Welt am Sonntag bahwa setidaknya 60 warga Jerman tewas saat berperang untuk IS, dan menambahkan bahwa sekitar 550 warga negara Jerman baru-baru ini berangkat ke Irak dan Suriah untuk bergabung dengan konflik bersenjata itu.

Kelompok pemberontak IS telah memerangi pemerintah Suriah sejak 2012. Pada Juni 2014 kelompok ini memproklamirkan kekhalifahan di atas area yang luas yang disita di Irak dan Suriah.

Satu koalisi pimpinan AS saat ini sedang melakukan serangan udara terhadap pemberontak itu di kedua negara.

Menurut perkiraan PBB Oktober, sekitar 15.000 pejuang asing dari 80 negara telah memasuki Suriah dan Irak untuk bergabung dengan IS atau kelompok-kelompok ekstremis lainnya sejak Perang Saudara Suriah pecah pada tahun 2011.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement