REPUBLIKA.CO.ID, VATIKAN-- Paus Fransiskus mengatakan militan Islam sedang melakukan dosa besar terhadap Tuhan di Suriah dan Irak. Pernyataan itu ia sampaikan saat mengadakan dialog antar-agama dan tindakan melawan kemiskinan untuk membantu konflik.
Paus berbicara pada hari terakhir dari perjalanan akhir pekan ke Turki yang melindungi hampir dua juta pengungsi dari Suriah, ribuan diantaranya orang Kristen. Pada layanan bersama dengan Patriark Bartolomeus I, pemimpin spiritual dari 300 juta orang Kristen Ortodoks di dunia, Paus mengatakan orang dari semua agama tidak bisa tetap acuh terhadap tangisan korban dari tindakan brutal ISIS.
"Mengambil ketenangan orang, melakukan setiap tindakan kekerasan atau menyetujui tindakan seperti apalagi jika dilakukan terhadap orang lemah dan tak berdaya, adalah dosa terhadap Allah amat berat," ujar Paus Fransiskus seperti dilansir Orlando Sentinel (30/11).
Paus juga mengutuk serangan hari Jumat di jamaah Muslim di masjid utama di kota terbesar Nigeria utara, Kano, di mana setidaknya 81 orang tewas.
Seorang pendeta Katolik Italia di Turki, Pastor Claudio Monge juga mengatakan mereka yang menggunakan Allah sebagai alasan untuk kekerasan tidak akan membuat orang beriman menjadi percaya bahwa yang dilakukan mereka adalah benar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
