REPUBLIKA.CO.ID, SHIJIAZHUANG, TIONGKOK -- Infeksi HIV/AIDS di Tiongkok dilaporkan semakin meningkat akibat hubungan seksual yang dilakukan kaum gay.
"Penularan HIV lewat hubungan seksual antara sesama pria menyumbang 25 persen dari total infeksi yang terjadi di Tiongkok selama delapan bulan pertama tahun ini," kata Wakil Kepala Badan Pencegahan dan Pengawasan Penyakit China divisi HIV/AIDS Wang Nin.
Angka tersebut meningkat dibandingkan tahun lalu yang mencapai 19 persen.
Beberapa tahun terakhir cara penularan penyakit ini telah berubah. Di antara tahun 1985 dan 2005, sebagian besar orang terinfeksi akibat penggunaan jarum suntik, narkotika dan obat-obatan terlarang serta transfusi darah ilegal.
Wang mengatakan penularan akibat hubungan seksual hanya menyumbang angka 10 persen.
Namun, pada 2012 sekitar 87 persen pasien terinfeksi akibat hubungan seksual. Angka tersebut meningkat lebih dari 90 persen dari Januari hingga Agustus 2014.
Pria gay adalah salah satu dari tiga kelompok yang paling rentan terkena infeksi HIV, selain pekerja seksual dan pengguna narkoba. Di Tiongkok, sekitar 80 persen pria gay telah menikah, yang berarti penyakit itu juga bisa tertular ke pasangan mereka.