Senin 01 Dec 2014 18:50 WIB

Kapal Korsel Tenggelam di Rusia, Puluhan Orang Indonesia Hilang

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Julkifli Marbun
Kapal Tenggelam (ilustrasi)
Foto: Antara
Kapal Tenggelam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEJONG -- Kapal nelayan Korea Selatan, Oryong 501, tenggelam di Laut Bering, Rusia pada Senin (1/12). Dikutip kantor berita Yonhap, pemerintah Korea Selatan mengatakan setidaknya satu orang kru kapal tewas.

Menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan Korea, Oryong 501 terdampar di perairan dekat Rusia tersebut pada 2.20 siang waktu Korea. Kapal tersebut tenggelam di sekitar semenanjung Chukotka di timur Rusia yang merupakan tepi benua Asia.

Sinyal darurat dari Oryong 501 dimulai pada 5.30 waktu setempat pada Senin ketika diterima layanan penyelamatan lokal. Kapal dilaporkan tidak mengirim sinyal dalam bahaya.

Upaya penyelamatan masih dilakukan hingga saat ini. Kapal tersebut membawa 62 kru kapal termasuk seorang inspektor asal Rusia dan 11 orang Korea Selatan. Sebanyak 13 orang lainnya berasal dari Filipina dan 35 orang asal Indonesia.

Delapan orang telah ditemukan dalam kondisi hidup dan satu meninggal karena overexposure. Sementara 54 orang lainnya masih hilang.

Kementerian Luar Negeri Korsel mengatakan mereka telah meminta pemerintah Rusia untuk segera melakukan upaya pencarian dan penyelamatan.

Oryong 501 merupakan kapal buatan 40 tahun lalu. Kapal seberat 1.753 ton itu dioperasikan oleh firma perikanan Korea Selatan, Sajo Industry.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement