REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- World Health Organization (WHO) mendesak Cina untuk melakukan aksi melawan HIV/AIDS, Senin (1/12). Angka korban HIV di negeri panda itu mencapai jumlah yang fantastis.
Pemerintah menemukan hampir setengah juta orang hidup dengan HIV.
Jumlah orang yang terdiagnosa bisa lebih banyak. Wakil WHO di Cina, Bernhard Schwartlaender mengatakan banyak yang harus Cina lakukan untuk mencegah infeksi dan membantu Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) hidup lebih baik.
''Yang paling penting, kita harus menghilangkan stigma dan diskriminasi pada ODHA dan orang yang beresiko seperti tuna susila dan pengguna obat injeksi,'' kata Schwartlaender dalam koran lokal, dikutip AFP.
Komisi Perencanaan Keluarga dan Kesehatan Nasional Cina melaporkan akhir Oktober lalu, total orang yang didiagnosa HIV/AIDS yaitu 497 ribu orang sejak kasus pertama pada 1985. Kenaikan signifikan terjadi pada September 2013 dengan jumlah 434 ribu orang.
Jumlah korban meninggal mencapai 154 ribu orang dalam tiga dekade terakhir. Pusat Pengendalian dan Pencegahan AIDS/STD Nasional Cina memperkirakan jumlah korban terinfeksi sesungguhnya yaitu 810 ribu orang dari total populasi Cina sebanyak 1,36 milyar orang.
Direktur UNAIDS di Cina Catherine Sozi mengatakan lebih dari seperempat orang dengan HIV positif saat ini dalam perawatan antiretroviral di Cina.
''Cina perlu melebihi kesuksesannya dalam program skala besar berantas HIV dan fokus pada pencegahan,'' tulisnya dalam Cina Daily.