REPUBLIKA.CO.ID,SYDNEY--Sebuah inisiatif dari kelompok Muslim di Australia dengan mengecam kekerasan dalam rumah tangga di tengah khotbah shalat Jumat diapresiasi positif karena mengurangi angka kekerasan pada perempuan serta membuat citra Islam lebih baik.
“Ini tugas agama pada laki-laki, memperlakukan wanita dengan kebaikan, rasa hormat dan cinta dan saling peduli,” kata Presiden dari Australian National Imams Council (ANIC) Imam Abdel Aziem seperti dilansir dari Muslim Village, Senin (1/12).
Menurutnya, Islam bukanlah agama yang menyetujui penindasan dan perlakuan buruk terhadap wanita. Dewan Imam telah berinisiatif untuk mengatasi kekerasan dalam rumah tangga melalui perantara sosialisasi di masjid-masjid di seluruh Australia.
Melalui khotbah yang disampaikan saat shalat Jumat, mereka menentang kekerasan dalam keluarga. Serta kembali mengingatkan peran perempuan dalam Islam.
“Posisi imam mengambil bagian yang sangat penting,” ujar pemimpin Pusat Muslim Wanita Australia untuk Hak Asasi Manusia Joumanah El Matrah.