REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Penerbangan 67 American Airlines dari Barcelona, Spanyol, dievakuasi pada saat kedatangan di bandara JFK New York Minggu siang karena ancaman bom, yang memaksa lebih 200 orang panik meninggalkan pesawat di bagian jauh dari lapangan terbang itu.

Tidak ada barang berbahaya ditemukan di atas pesawat tersebut.

Suborbital spaceplane SpaceShipTwo Gangguan Selama Uji Terbang di Bandara AS JFP New York City menerima telepon ancaman bom Minggu pagi, dengan tipuan penelepon mengatakan bahwa pesawat American Airlines 67, dalam perjalanan dari Barcelona pada saat itu, diduga membawa bom, kata pihak yang berwenang Bandara JFK, seperti dikutip oleh NY Post.

Boeing 767 itu kemudian diperintahkan untuk melakukan pendaratan darurat di daerah terpencil lapangan terbang tersebut, yang dilaksanakan dengan sukses. Tak lama kemudian semua 212 orang, termasuk sembilan anggota awak, dievakuasi.

"Mereka mengatakan kepada kami akan mengambil barang-barang kami dan turun," kata penumpang Penerbangan 67 American Airlines, Jacob Rosenberg, seperti dikutip NY Daily News.

Rosenberg berusia 37-tahun itu kembali dari liburan keluarga dengan istrinya.

"Pesawat berhenti di sisi landasan. kemudian kendaraan kepolisian pihak berwenang bandara berhenti, bersama dengan penjinak bom polisi, mobil-mobil pemadam kebakaran dan unit-unit K-9.

Ikuti Whatsapp Channel Republika