Selasa 02 Dec 2014 14:50 WIB

Serangan Tambang Tewaskan 36 Orang di Kenya

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Julkifli Marbun
Penembakan. Ilustrasi.
Foto: rawstory.com
Penembakan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Pasukan bersenjata membantai setidaknya 36 pekerja tambang dalam serangan terbaru di Kenya bagian timur laut, Selasa (2/12). Polisi dan Palang merah mengatakan serangan ini merupakan yang terbaru dari beberapa seri serangan di perbatasan Somalia.

Penyerang menembaki tenda tempat para pekerja tertidur pada Selasa dini hari. Tenda berada di dekat kota Mandera yang merupakan wilayah operasi militan Somalia terkait Al Kaidah.

Penyerang memisahkan pekerja Muslim dan non Muslim kemudian mengeksekusi dengan tembakan di kepala. Cara tersebut sama seperti serangan pada bus yang membunuh 28 orang non Muslim.

Sebelumnya, pekerja tambang di kota Wajir juga diserang pada Ahad malam. Satu orang tewas dan 12 orang terluka karena penyerang menggunakan granat dan tembakan ke bar tempat para pekerja.

Palang Merah mengatakan tim mereka mengambil alih setelah serangan berlangsung. Juru bicara kepolisian, Zipporah Mboroki mengonfirmasi adanya serangan namun ia mengatakan pasukan akan menghitung jumlah kematian nanti.

Meski demikian, seorang polisi senior yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan setidaknya 36 orang telah tewas dan ada kekhawatiran banyak yang diculik.

''Kami kehilangan 36 orang namun banyak yang hilang, kami tidak tahu mereka dibawa kemana oleh penyerang,'' kata dia, dikutip AFP.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement