Selasa 02 Dec 2014 15:47 WIB

Dua Tentara Ditangkap oleh Pemberontak Kiri di Filipina Selatan

Mindanao
Foto: mindanao.org
Mindanao

REPUBLIKA.CO.ID, KOTA DAVAO -- Para pemberontak sayap kiri Selasa menculik dua tentara penjaga kebun pisang Jepang di Filipina selatan, kata pihak berwenang.

Sekitar 20 gerilyawan Tentara Rakyat Baru (NPA) menyamar sebagai buruh tani menyerbu kompleks Sumitomo Fruits Philippines (Sumifru) di satu desa di kota New Corella, di Provinsi Davao del Norte, Mindanao, pada sekitar pukul 04.00 waktu setempat, kata Inspektur Senior Samuel Gadingan, kata kepala kepolisian provinsi.

"Para pemberontak mengenakan jas putih keseluruhan yang digunakan oleh pekerja pertanian melucuti senapan dan dua radio komunikasinya penjaganya, serta menuju ke bedeng di mana tentara tinggal," kata Gadingan kepada Xinhua melalui pesan teks.

"Para tersangka kemudian menangkap polisi dengan todongan senjata."

Gadingan mengatakan tentara yang diculik adalah anggota Yonif Militer ke-60 dan ditugaskan sebagai penjaga untuk perusahaan pisang Jepang.

Para tersangka mengambil satu truk milik perusahaan dan menggunakannya untuk melarikan diri.

Polisi dan pasukan militer kini melakukan pengejaran untuk mencari dan menyelamatkan tentara, kata polisi menambahkan.

Serangan Selasa itu terjadi hanya sehari setelah diduga NPA bersenjata menyerang ambulans di desa pedalaman di Provinsi Surigao del Sur, juga di Mindanao, menewaskan empat warga sipil dan melukai seorang kepala desa serta empat orang lainnya.

NPA didukung 4.000 personel adalah sayap bersenjata Partai Komunis Filipina, yang telah melakukan pemberontakan sayap kiri di 60 provinsi Filipina sejak tahun 1969.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement