REPUBLIKA.CO.ID, LAHORE -- Dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina tetap tal berubah. Bahkan, dalam pertemuan 'Majelis Parlemen Asia' (The 7th Planery Parliamentary Assemblay/APA) Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyerukan agar dukungan Palestina untuk meraih kemerdekaanya mulai sekarang harus semakin disolidkan.

''Kami menyerukan seluruh anggota parlemen Asia terus menguatkan dukungan ke Palestina. Organisasi parlemen Asia ini harus mempunyai agenda konkrit untuk membantu kemerdekaan negeri ini. Kami setuju bila pertemuan ini menghasilkan resolusi untuk mengutuk selagus mengeluarkan pernyataan keras bahwa pendudukan Israil atas Palestina harus segera diakhiri,'' kata Fadli Zon, ketika memberikan sambutan di depan para perwakilan parlemen Asia, di Lahore, Pakistan, (2/12).

Menurut, perlunya dukungan kuat kepada Palestina untuk meraih kemerdekaannya itu semakin berati setelah sampai hari ini segala aksi kekerasan Israel kepada warga negara tersebut terjadi. Berbagai resolusi khusus PBB yang terbit sejak tahun 1967 terkait dengan okupasi hak asasi orang Palestina tidak pernah dihiraukan Israel.

''Bahkan Israel sampai sekarang malah tetap menyatakan tak pernah melakukan penyerangan atau okupasi bersenjata ke Palestina. Mereka mengklaim wilayah Palestina itu adalah miliknya, dan apa yang dilakukan merupakan haknya selaku orang Yahudi. Meski menyatakan seperti itu, namun Dewan Keamanan PBB tak berbuat apa-apa,'' kata Fadli.

Selain itu,kepedulian terhadap nasib bangsa Palestina itu karena mereka juga merupakan salah satu bagian keluarga besar bangsa-bangsa di Asia. Ke depan Indonesia berharap para anggota Parlemen Asia ini mampu memberikan sinyal kuat kepada dunia internasional bahwa mereka solid mendukung kemerdekaan Palestina.

''Sinyal dukungan ini misalnya bisa dilakukan dengan bersama-sama melakukan kunjung ke Palestina, Gaza, dan West Bank. Bila dilakukan maka ini kepada dunia bahwa majelis parlemen Asia solid dan kuat mendukung Palestina,'' tegas Fadli Zon.

Ikuti Whatsapp Channel Republika