Rabu 03 Dec 2014 09:19 WIB

Lawan Radikalisme, Pemerintah Austria Luncurkan Layanan Konseling

Rep: marniati/ Red: Damanhuri Zuhri
Muslim Austria
Foto: Youtube
Muslim Austria

REPUBLIKA.CO.ID, VIENNA -- Untuk membantu kaum muda muslim Eropa dalam melawan radikalisme, Pemerintah Austria meluncurkan hotline konseling. 

Hal tersebut disampaikan Menteri Urusan Keluarga, Sophie Karmazin. Ia mengatakan, panggilan dan email yang masuk akan diperlakukan secara rahasia.

Menurutnya, jika pada saat hotline konseling ditemukan kasus yang darurat maka penasihat harus menghubungi Kantor Perlindungan Konstitusi.

"Ini merupakan unsur baru dan sangat menentukan dalam memerangi ekstremisme," katanya seperti dilansir Islam online (2/12).

Layanan hotline ini akan mengunakan lima bahasa yakni Jerman, Turki, Inggris, Arab dan Persia. Peluncuran hotline konseling ini menyusul serangan Jumat lalu di mana sekitar 900 polisi Austria menangkap 14 tersangka perekrut jihad dalam penggerebekan nasional di rumah dan masjid.

Delapan orang ditahan dan enam masih dalam penyelidikan. Muslim Austria diperkirakan sekitar setengah juta atau hampir enam persen dari delapan juta penduduk negara Eropa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement